Newest Post

Konfigurasi VoIP (Advanced - Dial Peer)

| Wednesday, August 7, 2019
Read more »
Hasil gambar untuk cisco logo
· Latar Belakang
Terdapat kendala biaya dan waktu terhadap jarak. Jarak semakin jauh maka biaya dan pulsa yang dikeluarkan semakin besar. Perkembangan teknologi telekomunikasi juga pada perkembangan media komunikasi untuk data dan suara (voice) sehingga memunculkan Internet Telephony, VoIP.
Tujuan
Tujuan penggunaan VoIP adalah untuk memaksimalkan penggunaan internet yang sudah ada dan menambah jangkauan telepon menjadi mendunia dengan biaya yang sangat terjangkau.

· Pengertian
Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi ditelepon diubah menjadi data digital dan kirimkan melalui jaringan berupa paket - paket data secara real time.

· Apa itu Dial-Peer?

Dial peer, juga dikenal sebagai titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan (addressable call endpoint), adalah perangkat yang dapat berasal atau menerima panggilan dalam jaringan telepon. Dalam voice over IP (VoIP), titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan dapat dikategorikan sebagai rekan panggilan jaringan suara atau rekan panggilan POTS (plain old telephone service). dial peer jaringan suara mencakup komputer, router, dan gateway berkemampuan VoIP dalam jaringan. dial peers telepon biasa meliputi perangkat jaringan telepon tradisional seperti perangkat telepon, ponsel, dan mesin faks.
Istilah dial peer kadang-kadang digunakan dalam referensi ke program yang cocok dengan urutan angka yang diputar ke titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan. Menurut definisi ini, ada satu dial peer untuk setiap call leg (koneksi antara dua titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan).

· Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan  yang digunakan untuk konfigurasi VoIP Dial-Peer, yaitu:
· Router 2811 sebanyak 3 buah.
· Switch 2960 sebanyak 3 buah.
· Ip Phone 6 buah.
· Kabel Serial DCE dan kabel Straight.


Oke langsung saja kita masuk ke konfigurasi.
Disini saya menggunakan topologi yang simple, kurang lebihnya seperti di bawah ini.

Kalau sudah memahami topologi nya langsung saja kita konfigurasi.
  • Konfigurasi Router1

Konfigurasi IP dalam konfigurasi IP Address pilih interface yang akan dikonfigurasi kemudian masukkan IP Addressnya lalu ketikkan "no sh" (no shutdown) untuk mengaktifkan interface tersebut.
  • Konfigurasi DHCP pada Router1

Kita akan set DHCP Router1 untuk menyebar IP secara otomatis pada IP Phone.
  • IP excluded >> pengecualian IP Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya.
  • IP DHCP pool >> kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya.
  • Network >> kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat.
  • Default-Router >> kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat.
  • Option 150 >> perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon.



  • Konfigurasi Router2
Konfigurasi IP dalam konfigurasi IP Address pilih interface yang akan dikonfigurasi kemudian masukkan IP Addressnya lalu ketikkan "no sh" (no shutdown) untuk mengaktifkan interface tersebut.
  • Konfigurasi DHCP pada Router2

Kita akan set DHCP Router2 untuk menyebar IP secara otomatis pada IP Phone.

  • IP excluded >> pengecualian IP Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya.
  • IP DHCP pool >> kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya.
  • Network >> kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat.
  • Default-Router >> kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat.
  • Option 150 >> perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon.







  • Konfigurasi Router3

Konfigurasi IP dalam konfigurasi IP Address pilih interface yang akan dikonfigurasi kemudian masukkan IP Addressnya lalu ketikkan "no sh" (no shutdown) untuk mengaktifkan interface tersebut.

  • Konfigurasi DHCP pada Router3

Kita akan set DHCP Router3 untuk menyebar IP secara otomatis pada IP Phone.
  • IP excluded >> pengecualian IP Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya.
  • IP DHCP pool >> kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya.
  • Network >> kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat.
  • Default-Router >> kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat.
  • Option 150 >> perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon.


Selanjutnya kita membuat VoIP , di masing - masing router.

Keterangan untuk telephony-service ialah perintah untuk memasuki sesi pensettingan voipnya, max-ephones 2 maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan, max-dn maksimal dial number/nomor telepon nya, ip source-address perintah untuk membuat sumber telephony service sebagai contoh source dari ip address si server ialah 192.168.xx.1 dengan port 2000, auto assign command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya, exit ialah untuk keluar sesi,  masing-masing tambahkan dial number dengan cara masuk ke ip phone dengan perintah ephone-dn dan tambah kan dial number dengan perintah contoh






  • Konfigurasi Switch 1


Konfigurasi ini harus diperhatikan dalam mengkonfigurasi switch adalah:


  • int f0/1 sw mode trunk
  • int range fa0/2-3 (mengambil fa dari range 2-3).
  • sw voice vlan 1 (masuk ke dalam akses voice vlan 1).



  • Selanjutnya kita aktifkan terlebih dahulu IP Phone nya kemudian kita chek apakah sudah mendapatkan number yang tadi kita konfigurasi.

NOTE : IP Phone yang mengarah router 1 ke sw 1.




  • Konfigurasi Switch 2


Konfigurasi ini harus diperhatikan dalam mengkonfigurasi switch adalah:


  • int f0/1 sw mode trunk
  • int range fa0/2-3 (mengambil fa dari range 2-3).
  • sw voice vlan 1 (masuk ke dalam akses voice vlan 1).





  • Selanjutnya kita aktifkan terlebih dahulu IP Phone nya kemudian kita chek apakah sudah mendapatkan number yang tadi kita konfigurasi.

NOTE : IP Phone yang mengarah router 2 ke sw 2.




  • Konfigurasi Switch 3


Konfigurasi ini harus diperhatikan dalam mengkonfigurasi switch adalah:


  • int f0/1 sw mode trunk
  • int range fa0/2-3 (mengambil fa dari range 2-3).
  • sw voice vlan 1 (masuk ke dalam akses voice vlan 1).





  • Selanjutnya kita aktifkan terlebih dahulu IP Phone nya kemudian kita chek apakah sudah mendapatkan number yang tadi kita konfigurasi.

NOTE : IP Phone yang mengarah router 3 ke sw 3.



  •  Kemudian kita bikin static route dari router 1, 2, & 3.




Konfigurasi Dial-Peer (menghubungkan dua atau lebih network yang berbeda) pada Router1
dial-peer voice 3 dan 2 voip (perintah untuk masuk konfigurasi dial-peer).
destination-pattern 3.. dan 2.. (tujuan dial numbernya adalah dial number yang berawalan angka 2, arti dari titik ada 2 adalah dial number yang berawalan 2 dengan jumlah number 3 digit angka atau banyaknya nomor).
session taget ipv4:10.10.10.xx dan 10.10.10.xx (yang akan diarahkan menuju alamat ip tersebut atau ip tujuannya).

Kita coba telepon dari IP Phone 1 yang berada di router 1 ke IP Phone 3 yang berada di router 3.


Kesimpulan:
1. Konfigurasi VoIP dial-peer adalah konfigurasi VoIP yang berbeda network agar dapat saling terhubung dan melakukan panggilan atau make a call.
2. Dalam mengkonfigurasi VoIP dial-peer harus memperhatikan poin - poin konfigurasi IP Address, konfigurasi DHCP, konfigurasi Telephony-Service, konfigurasi dial-peer, konfigurasi static routing, konfigurasi switch, dan jangan lupa memasang power adapter pada IP Phone.

Sekian dari saya byee..

Konfigurasi VoIP (Advanced - Dial Peer)

Posted by : wahyu09
Date :Wednesday, August 7, 2019
With 0comments
Tag :

Konfigurasi WebDav dan tugas

| Wednesday, July 24, 2019
Read more »
Gambar terkait
Kali ini saya akan memberi tahu ke kalian cara konfigurasi WebDAV yang didalamnya kita harus mengkonfigurasi sebagai berikut.

SOAL!!
  1. Buatlah 2 Server WebDAV dengan IP Address sesuai absen.
  2. Ubahlah Port dengan nomer absen kalian misal absen 1 yaitu port : 1 (Jika absen diatas 10 maka harus double 1717).
  3. Buatlah 2 Hardisk untuk Ujian yaitu 50, Hasil yaitu 25.
  4. Buatlah Share WebDAV dengan nama : uaswebdav & hasiluas
  5. Isi text ujian : "Selamat Datang di Website WebDAV"
  6. Isi text hasil : "Alhamdulillah Bisa"
  7. Buatlah agar ujian tidak menggunakan password & untuk hasil menggunakan password.

Konfigurasi Membuat Hard Disk pada Server 1.

Yang pertama kalian buat dan install Server FreeNAS, dan buat sebuah hardisk baru seperti dibawah ini.


Pilih VDI (VirtualBox Disk Image), kemudian klik Lanjut.

Pada penyimpanan hardisk fisik pilih Dialokasikan Secara Dinamik, lalu klik Lanjut.

Kemudian pilih tempat untuk meletakkan hardisk virtual, dan beri ukuran hardisk 50 GB, lalu klik Buat.

Jika sudah maka akan ada hardisk virtual seperti dibawah ini.

Selanjutnya pada jaringan pilih Adaptor Ter-Bridge kemudian klik Ok.

Konfigurasi Membuat Hard Disk pada Server 1.

Selanjutnya buat Hard Disk Virtual pada Server 2, caranya sama seperti yang pertama, bedanya hardisk server 2 yaitu 25 GB. 

Kemudian pilih tempat untuk meletakkan hardisk virtual, dan beri ukuran hardisk 25 GB, lalu klik Buat.

Jika sudah maka akan ada hardisk virtual seperti dibawah ini.

Selanjutnya pada jaringan pilih Adaptor Hanya-host, kemudian klik Ok.

Memasukkan IP Address Server 1.

Klik Change adaptor options, pilih VirtualBox Host-only Network,

  • IP Address : 1.1.1.2
  • Subnet mask : 255.255.255.0
  • Default gateway : 1.1.1.1
  • Prefered DNS server : 1.1.1.1
Kemudian klik Ok


Memasukkan IP Address Server 2.

Klik Change adaptor options, pilih VirtualBox Host-only Network,

  • IP Address : 1.1.1.4
  • Subnet mask : 255.255.255.0
  • Default gateway : 1.1.1.3
  • Prefered DNS server : 1.1.1.3
Kemudian klik Ok

Konfigurasi WebDAV pada Server 1.

Klik Services, Scroll kebawah dan cari WebDAV, pada start on boot kita beri tanda ceklis & klik Start Now untuk mengaktifkan fitur WebDAV, lalu klik setting (fitur kunci inggris) dan isikan
  • HTTP Port : 1111
  • HTTP Authentication : No Authentications
Kemudian klik Ok.


Selanjutnya klik Storage, pilih Volume dan pilih fitur Volume Manager.

Pada Volume Manager isikan

  • Volume Name : Ujian
  • Pada Encryption beri tanda ceklis
  • klik tanda Plus (+) pada Available disks untuk menambahkan volume layout
  • Add Volume 


Jika sudah konfigurasi Volume Manager maka akan ada dibawah ini.

Selanjutnya konfigurasi WebDAV Share, dengan klik Sharing, pilih WebDAV, lalu klik Add WebDAV Share.

Pada Add WebDAV Share isikan sebagai berikut.

  • Share Name : UasWebDAV
  • Path : /mnt/Ujian
Lalu klik OK.


Hasil konfigurasi WebDAV Share.

Selanjutnya ketik 1.1.1.1:1111/UasWebDAV pada browser untuk melihat hasil konfigurasi WebDAV.

Konfigurasi WebDAV pada Server 2.

Klik Services, Scroll kebawah dan cari WebDAV, pada start on boot kita beri tanda ceklis & klik Start Now untuk mengaktifkan fitur WebDAV, lalu klik setting (fitur kunci inggris) dan isikan
  • HTTP Port : 1111
  • HTTP Authentication : Basic Authentications
  • WebDAV Password : (buat password baru yang nantinya untuk login pada Hasil)
  • Confirm WebDAV Password : (ketik ulang password untuk memverifikasi)
Kemudian klik Ok.


Selanjutnya klik Storage, pilih Volume dan pilih fitur Volume Manager.

Pada Volume Manager isikan



  • Volume Name : Hasil
  • Pada Encryption beri tanda ceklis
  • klik tanda Plus (+) pada Available disks untuk menambahkan volume layout
  • Add Volume 

Jika sudah konfigurasi Volume Manager maka akan ada dibawah ini.

Selanjutnya konfigurasi WebDAV Share, dengan klik Sharing, pilih WebDAV, lalu klik Add WebDAV Share.

Pada Add WebDAV Share isikan sebagai berikut.

  • Share Name : HasilUas
  • Path : /mnt/Ujian



Lalu klik OK.

Selanjutnya ketik 1.1.1.1:1111/HasilUas dan kemudian masukkan Username & Password

  • Nama Pengguna : webdav.
  • Sandi : (Masukkan sandi yang tadi dibuat pada Settings WebDAV).


Jika berhasil login maka akan muncul Index HasilUas.

Membuat File .doc pada Server 1.

Klik Shell untuk membuat file yang berbentuk .doc dengan mengetik.
  • cd /mnt/Ujian
  • nano Ujian.doc

Selanjutnya buat isi file tersebut, jika sudah save dengan mengklik CTRL+Shift+X, kemudian klik Y lalu tekan Enter.

Selanjutnya Refresh pada Index UasWebDAV, klik Ujian.doc maka file tersebut akan otomatis terdownload.

Ini adalah hasil dari isi file yang berbentuk .doc.

Membuat File .txt pada Server 2.

Klik Shell untuk membuat file yang berbentuk .txt dengan mengetik.
  • cd /mnt/Ujian
  • nano Hasil.txt

Selanjutnya buat isi file tersebut, jika sudah save dengan mengklik CTRL+Shift+X, kemudian klik Y lalu tekan Enter.

Selanjutnya Refresh pada Index HasilUas, klik Hasil.txt maka file tersebut akan terbuka.

Dan ini adalah isi dari file Hasil.txt.

Konfigurasi WebDav dan tugas

Posted by : wahyu09
Date :Wednesday, July 24, 2019
With 0comments
Tag :
Prev
▲Top▲